Depenisi mesin
Frais(Milling Machine)
|
Mesin frais (Milling machine)
Merupakan salah satu mesin konvensional yang mampu mengerjakan suatu benda
kerja dalam permukaan datar ,sisi,tegak,miring, bahkan alur rodagigi.Mesin
perkakas ini mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja dengan menggunakan
pisau milling(cutter)
|
Politeknik
Negeri medan |
A.Teori dasar mesin Frais (milling machine)
Pada tahun 1940, otomatis dengan menggunakancams, seperti halnya screw mesin danpercekaman chuck otomatis, telah dikembangkandengan baik pada dekade ini. Dengan berakhirnyaperang dunia ke dua, banyak ide tambahanpengembangan mesin servo yang dapatdigunakan di udara. Beberapa ide dimana dalamwktu dekat menggabungkan antara teknologiyang timbul dari digital komputer merubah controlmesin tool sangat drastik. Pengembangan secararinci sangat maju pada setiap decade setelahperang dunia ke dua.Pada tahun 1950, pembuatan numerical control(NC) telah muncul.Pada tahun 1960 dan 1970, NC dikembangkanmenjadi CNC, penyimpanan data dan pemasukanmedia dikembangkan, computer processing powerdan kapasitas memori terus meningkat, danmesin-mesin NC dan CNC berangsur-angsurdirubah dari level perusahaan yang besar ke levelperusahaan yang medium (menengah).
Pengerjaan logam
dalam dunia manufacturing ada beberapa macam, mulai dari
pengerjaan panas, pengerjaan dingin hingga pengerjaan logam secara mekanis.
Pengerjaan mekanis logam biasanya digunakan untuk pengerjaan
lanjutan maupun pengerjaan finishing, sehingga dalam
pengerjaan mekanis dikenal beberapa prinsip pengerjaan, salah satunya adalah
pengerjaan perataan permukaan dengan menggunakan mesin Frais atau biasa juga
disebut mesinMilling.
Mesin milling adalah mesin yang paling
mampu melakukan banyak tugas bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain.
Hal ini disebabkan karena selain mampu memesin permukaan datar maupun berlekuk
dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa, juga berguna untuk menghaluskan
atau meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi yang dikehendaki.
Mesin milling dapat menghasilkan
permukaan bidang rata yang cukup halus, tetapi proses ini membutuhkan
pelumas berupa oli yang berguna untukpendingin mata milling agar
tidak cepat aus.
Proses milling adalah proses yang
menghasilkan chips (beram).Milling menghasilkan
permukaan yang datar atau berbentuk profil pada ukuran yang ditentukan dan kehalusan
atau kualitas permukaan yang ditentukan.
Mesin frais (Milling machine) Merupakan salah satu mesin konvensional yang mampu mengerjakan suatu benda kerja dalam permukaan datar ,sisi,tegak,miring, bahkan alur rodagigi.Mesin perkakas ini mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja dengan menggunakan pisau milling(cutter) . Dengan ini Suatu mesin perkakas yang mengerjakan benda kerja menggunakan pisau atau pahat frais berputar pada poros utama mesin dan benda kerja di hantarkan ke pisau tersebut,baik dalam arah Horizontal,Melintang,maupun Vertikal.
B. Jenis-jenis Mesin frais
Terdapat beberapa jenis mesin frais. Berdasarkan spindelnya mesin frais dibedakan atas:
1. Mesin frais vertikal,Merupakan mesin frais dengan foros utamasebagai pemutar dengan pemegang alat potong dengan posisi tegak.
Mesin frais (Milling machine) Merupakan salah satu mesin konvensional yang mampu mengerjakan suatu benda kerja dalam permukaan datar ,sisi,tegak,miring, bahkan alur rodagigi.Mesin perkakas ini mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja dengan menggunakan pisau milling(cutter) . Dengan ini Suatu mesin perkakas yang mengerjakan benda kerja menggunakan pisau atau pahat frais berputar pada poros utama mesin dan benda kerja di hantarkan ke pisau tersebut,baik dalam arah Horizontal,Melintang,maupun Vertikal.
B. Jenis-jenis Mesin frais
Terdapat beberapa jenis mesin frais. Berdasarkan spindelnya mesin frais dibedakan atas:
1. Mesin frais vertikal,Merupakan mesin frais dengan foros utamasebagai pemutar dengan pemegang alat potong dengan posisi tegak.
Mesin ini
adalah terutama sebuah mesin ruang perkakas yang di konstruksi untuk pekerjaan
yang sangat teliti.Penampilannya mirip dengan mesin frais jenis datar.Perbedaan
adalah bahwa meja kerjanya dilengkapi gerak ke empat yang memungkinkan meja
untuk berputar horizontal.
Gambar(a): Mesin fraiz vertikal
2. Mesin frais Horizontal, Merupakan mesin frais yang poros utamanya sebagai pemutar dan pemegang alat potong pada posisi mendatar.
3. Mesin frais universal Ini adalah
mesin produksi dari konstruksi yang kasar.Bangkunya ini adalah benda cor yang
kaku dan berat serta menyangga sebuah meja kerja yang hanya memiliki gerakan
longitudinal. Penyetelan vertikal di berikan dalam kepala spindel dan suatu
penyetelan lintang di buat dalam pena atau ram spindel.
Bagian—bagian mesin frais dapat dilihat pada
gambar di bawah ini yaitu:
A.
Lengan untuk kedudukan penyongkong obor
B. Penyongkong obor
C. Tunas untuk mengerakan meja secara otomatis
D. Nok pembatas, untuk membatasi jarak gerakan
otomatis meja
E. Meja mesin, tempat untuk memasang benda kerja
dengan perlengkapan mesin
F. Engkol untuk mengerakan meja dalam arah
memanjang
G. Tuas untuk mengunci meja
H. Baut menyetel, untuk menghilangkan getaran
meja
I. Engkol untuk menggerakan lutut dalam arah melintang.
J. Engkol untuk menggerakan lutut dalam arah
tegak
K. Tuas untuk mengunci meja
L. Tabung pendukung dengan batang ulir, untuk
mngatur tingginya meja
M. Lutut untuk kedudukan alas meja
N. Tuas untuk mnegunci sadel
O. Alas meja, tempat kedudukan untuk meja
P. Tuas untuk merubah kecepatan motor listrik
Q. Engkol meja
R. Tuas untuk menentukan besarnya putaran
spindel/pisau frais
S. Tuas untuk mengatur angka-angka kecepatan
spindel/pisau frais
T. Tiang, untuk mengantar turun naiknya meja
U. Spindel, untuk memutarkan arbor dan pisau
frais
V. Tuas untuk menjalankan spindle
D.Macam-Macam Pisau Frais
Ada bermacam-macam pisau pada
mesin frais. Berikut ini jenis pisau frais adalah:
1. Pisau silindris, pisau
ini digunakan untuk menghasilkan permukaan horizontal dan dapat
mengerjakan permukaan yang lebar dan pekerjaan berat.
2. Pisau muka dan
sisi, pisau ini memiliki gigi potong di kedua sisinya. Digunakan untuk
menghasilkan celah dan ketika digunakan dalam pemasangan untuk menghasilkan
permukaan rata, kotak, hexagonal, dll. Untuk ukuran yang besar, gigi dibuat
terpisah dan dimasukkan ke dalam badan pisau. Keuntungan ini memungkinkan
cutter dapat dicabut dan dipasang jika mengalami kerusakan.
3. Slotting cutter, Pisau
ini hanya memilki gigi di bagian kelilingnya dan pisau ini digunakanuntuk
pemotongan celah dan alur pasak
4. Metal slitting
saw, pisau ini memiliki gigi hanya di bagian keliling saja atau
memiliki gigi keduanya di bagian keliling dan sisi sisinya. Digunakan untuk
memotong kedalaman celah dan untuk memotong panjang dari material. Ketipisan
dari pisau bermacam -macam dari 1 mm – 5 mm dan ketipisan pada bagian tengah
lebih tipis dari bagian tepinya. Hal ini untuk mencegah pisau dari terjepit
dicelah.
5. Frais ujung, Frais
ujung berukuran dari berdiameter 4 mm sampai diameter 40 mm.
6. Shell end mill, Kelopak
frais ujung dibuat untuk disesuaikan dibor pendek yang dipasang di poros.
Kelopak frais ujung lebih murah untuk diganti daripada frais ujung padat/solid.
7. Frais muka, Pisau
ini dibuat untuk mengerjakan pemotongan berat dan juga digunakan untuk
menghasilkan permukaan yang datar. Ini lebih akurat daripada cylindrical
slab mill/frais slab silindris. Frais muka memiliki gigi di ujung muka dan
kelilingnya. Panjang dari gigi di kelilingnya selalu kurang dari separuh
diameter dari pisaunya.
8. Tee-slot
cutter Pisau ini digunakan untuk frais celah awal. Suatu celah
atau alur harus dibuat pada benda kerja sebelum pisau ini digunakan.
Pisau frais
Beberapa bentuk pisau frais sesuai dengan
penggunaanya, antara lain:(a) Pisau mantel, (b) Pisau sudut tunggal dan sudut
ganda, (c) Pisau roda gigi, (d) Pisau alur, (e) Pisau sisi muka, (f) Pisau
gergaji, (g) Pisau alur
T, (h) Pisau jari
(Gambar: macam-macam pisau frais)
E. Alat dan Bahan
a. Milling machine (mesin frais)
b. Jangka sorong / kaliper
c. Pahat alas
d. Kuas
e. Coolant (pendingin)
f. Palu plastik
g. Stopwatch
h. Mistar siku
i. Kikir
j. Kunci tanggem
b. Jangka sorong / kaliper
c. Pahat alas
d. Kuas
e. Coolant (pendingin)
f. Palu plastik
g. Stopwatch
h. Mistar siku
i. Kikir
j. Kunci tanggem
BAB 2
PERINSIF KERJA MESIN FRAIS
A. Cara Kerja Mesin Frais (milling Machine)
Pengerjaan yang terjadi di mesin frais horizontal. Benda kerja dijepit di suatu ragum mesin atau peralatan khusus atau dijepit di meja mesin frais. Pemotongan dikerjakan oleh pemakanan benda kerja di bawah suatu pisau yang berputar. Pekerjaan yang terjadi mesin frais vertikal. Pergerakkan meja dan ke atas dan ke bawah dari spindel. Mesin frais vertikal dapat menghasilkan permukaan horizontal.
Tenaga untuk pemotongan berasal dari energi listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui suatu transmisi untuk menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin milling.
PERINSIF KERJA MESIN FRAIS
A. Cara Kerja Mesin Frais (milling Machine)
Pengerjaan yang terjadi di mesin frais horizontal. Benda kerja dijepit di suatu ragum mesin atau peralatan khusus atau dijepit di meja mesin frais. Pemotongan dikerjakan oleh pemakanan benda kerja di bawah suatu pisau yang berputar. Pekerjaan yang terjadi mesin frais vertikal. Pergerakkan meja dan ke atas dan ke bawah dari spindel. Mesin frais vertikal dapat menghasilkan permukaan horizontal.
Tenaga untuk pemotongan berasal dari energi listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh sebuah motor listrik, selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui suatu transmisi untuk menghasilkan gerakan putar pada spindel mesin milling.
Spindel mesin milling adalah
bagian dari sistem utama mesin millingyang bertugas untuk memegang
dan memutar cutter hingga menghasilkan putaran atau gerakan
pemotongan.
Gerakan
pemotongan pada cutter jika dikenakan pada benda kerja yang
telah dicekam maka akan terjadi gesekan/tabrakan sehingga akan menghasilkan
pemotongan pada bagian benda kerja, hal ini dapat terjadi karena material
penyusun cutter mempunyai kekerasan diatas kekerasan benda
kerja.
Adapun langkah-langkah sebelum melakukan pengefresan yaitu:
1. Mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan dan benda kerja.
2. Mengukur benda kerja dengan menggunakan kaliper dan menghaluskan sedikit permukaannya dengan menggunakan kikir.
3. Mengatur putaran spindel yang sesuai untuk jenis benda kerja.
4. Menempatkan benda kerja yang akan difrais pada meja kerja.
5. Mencari titik permukaan/titik nol dan kemudian melakukan pemakanan untuk masing–masing sisi. Saat pemakanan dilakukan, mata pahat dan benda kerja diberi pendingin, sehingga benda kerja tidak mengeluarkan asap ( benda kerja panas ).
6. Mengatur ketebalan pemakanan.
7. Mencatat waktu yang diperlukan untuk satu kali pemakanan.
8. Mencatat keadaan akhir benda kerja.
Adapun langkah-langkah sebelum melakukan pengefresan yaitu:
1. Mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan dan benda kerja.
2. Mengukur benda kerja dengan menggunakan kaliper dan menghaluskan sedikit permukaannya dengan menggunakan kikir.
3. Mengatur putaran spindel yang sesuai untuk jenis benda kerja.
4. Menempatkan benda kerja yang akan difrais pada meja kerja.
5. Mencari titik permukaan/titik nol dan kemudian melakukan pemakanan untuk masing–masing sisi. Saat pemakanan dilakukan, mata pahat dan benda kerja diberi pendingin, sehingga benda kerja tidak mengeluarkan asap ( benda kerja panas ).
6. Mengatur ketebalan pemakanan.
7. Mencatat waktu yang diperlukan untuk satu kali pemakanan.
8. Mencatat keadaan akhir benda kerja.
B.Jenis-jenis
Pengerjaan Mesin Frais
1.
Menfrais Datar
Pengerjaan yang dilakukan untuk membuat datar permukaan benda kerja.
Pengerjaan yang dilakukan untuk membuat datar permukaan benda kerja.
2.
Menfrais Sudut
Pengerjaan yang dilakukan untuk membentuk sudut dengan kemiringan tertentu pada benda kerja.
Pengerjaan yang dilakukan untuk membentuk sudut dengan kemiringan tertentu pada benda kerja.
3.
Menfrais Alur
Bentuk atau ukuran pisau frais yang digunakan untuk menfrais alur adalah tergantung dari bentuk alur itu, dalam hal ini kita dapat menggunakan segala alur.
Bentuk atau ukuran pisau frais yang digunakan untuk menfrais alur adalah tergantung dari bentuk alur itu, dalam hal ini kita dapat menggunakan segala alur.
4.
Menfrais Alur T
Menfrais alur T adalah pengerjaan dasar menfrais untuk membentuk alur T atau langkah pertamanya yaitu benda kerja di jalankan dengan alur kemudian alur T nya digunakan frais alur T. cara kerjanya alur T digunakan frais dengan menfrais alur.
Menfrais alur T adalah pengerjaan dasar menfrais untuk membentuk alur T atau langkah pertamanya yaitu benda kerja di jalankan dengan alur kemudian alur T nya digunakan frais alur T. cara kerjanya alur T digunakan frais dengan menfrais alur.
5.
Menfrais Ekor Burung
Pengerjaan datar menfrais untuk membentuk alur atau celah ekor burung.Langkah pertamanya yaitu membentuk alur biasa dengan menggunakan frais alur kemudian digunakan dengn frais ekor burung, arah pengerjaan berlawanan arah dengan lontarannya.
Pengerjaan datar menfrais untuk membentuk alur atau celah ekor burung.Langkah pertamanya yaitu membentuk alur biasa dengan menggunakan frais alur kemudian digunakan dengn frais ekor burung, arah pengerjaan berlawanan arah dengan lontarannya.
C.TEKNIK PENGEFRAISAN
Teknik pengefraisan tergantung
dari jenis mesin frais dan posisi alat potong (pisau frais terhadap bidang
kerja). Berdasarkan hal tersebut ada dua macam teknik pengefraisan, yaitu:
- Pengefraisan Sisi
Sisi mata potong sejajar dengan
permukaan bidang benda kerja. Teknik pengefraisan ini menggunakan mesin frais
datar.
2.
Pengefraisan Muka
Sisi mata potong tegak lurus
terhadap bidang permukaan benda kerja. Pisau frais mempunyai mata potong sisi
dan muka yang keduanya dapat melakukan pemotongan secara bersamaan.
Pengefraisan ini menggunakan mesin frais tegak.
D.KECEPATAN
POTONG DAN PEMAKANAN
Keberhasilan
pemotongan dengan mesin frais dipengaruhi oleh kemampuan pemotongan alat potong
dan mesin. Kemampuan pemotongan tersebut menyangkut kecepatan potong dan
pemakanan.
Kecepatan potong pada mesin frais dapat didefenisikan
sebagai panjangnya bram yang terpotong oleh satu mata potong pisau frais dalam
satu menit. Kecepatan potong untuk tiap-tiap bahan tidak sama. Umumnya makin
keras bahan, makin kecil harga kecepatan potongnya dan juga sebaliknya.
Kecepatan potong dalam pengefraisan ditentukan berdasarkan harga kecepatan
potong menurut bahan dan diameter pisau frais. Jika pisau frais mempunyai
diameter 100 mm maka satu putaran penuh menempuh jarak p x d = 3.14 x 100 = 314
mm. Jarak ini disebut jarak keliling yang ditempuh oleh mata pisau frais. Bila
pisau frais berputar n putaran dalam satu menit, maka jarak yang ditempuh oleh
mata potong pisau frais menjadi p x d x n. jarak yang ditempuh mata pisau dalam
satu menit disebut juga dengan kecepatan potong (V). Maka:
Tabel
01 Harga Kecepatan Potong
Bahan
|
Bahan Pisau Frais
|
|||||
Baja Karbon
|
HSS
|
HSS Super
|
Stelit
|
Tantalum Karbit
|
Tngsten Karbid
|
|
Alumunium
Kuningan
Perunggu
Besi Tuang
Besi Tempa
Baja Karbon
Lunak
Sedang
Tinggi
|
83 – 66
13 – 26
10 – 20
10 – 14
12 – 16
10 – 15
10 – 14
|
166 – 332
24 – 58
21 – 44
10 – 16
16 – 26
10 – 16
24 – 34
20 – 30
16 – 26
10 – 16
|
20 – 34
14 – 24
10 – 16
26 – 42
24 – 34
20 – 30
14 – 24
|
267 – 498
50 – 64
34 – 54
16 – 24
30 – 44
20 – 30
14 – 20
38 – 50
|
50 – 84
44 – 64
34 – 50
|
332 – 664
116 – 200
64 – 142
42 – 64
84 – 108
50 – 64
94 – 164
84 – 124
|
Pemakanan juga
menentukan hasil pengefraisan. Pemakanan maksudnya adalah besarnya pergeseran
benda kerja dalam satu putaran pisau frais. Pemakanan mempengaruhi gerakan bram
terlepas dari benda. Faktor dalamnya pemotongan dan tebalnya bram juga
menentukan proses pemotongan. Besarnya pemakanan di hitung dengan rumus :
Dimana :
f
= Besarnya pemakanan per menit
F = Besarnya pemakanan per mata pisau
T = Jumlah mata potong pisau
n = Jumlah putaran pisau per menit
F = Besarnya pemakanan per mata pisau
T = Jumlah mata potong pisau
n = Jumlah putaran pisau per menit
Tabel 02
Harga Pemakanan Menurut Jenis Bahan dan Pisau Frais (per mata potong mm)
Jenis Pisau Frais
|
Jenis Bahan Benda
|
||||||
Alumunium
|
Kuningan
|
Perunggu
|
Baja Sedang
|
Baja Keras
|
Baja Campuran
|
Besi Tuang
|
|
Muka
Spiral
Sisi dan Muka
Jari
Bentuk
Gergaji
|
0,55
0,43
0,33
0,28
0,15
0,15
|
0,55
0,43
0,33
0,28
0,15
0,13
|
0,45
0,35
0,28
0,23
0,13
0,10
|
0,23
0,18
0,15
0,13
0,07
0,07
|
0,20
0,15
0,13
0,10
0,07
0,05
|
0,18
0,13
0,10
0,10
0,05
0,05
|
0,33
0,25
0,20
0,15
0,10
0,07
|
E.Gerakan dalam mesin milling
Pekerjaan dengan mesin milling harus
selalu mempunyai 3 gerakan kerja.
1. Gerakan Pemotongan
Sisi potong cutter yang
dibuat berbentuk bulat dan berputar dengan pusat sumbu utama.
2. Gerakan Pemakanan
Benda kerja digerakkan sepanjang
ukuran yang akan dipotong dan digerakkan mendatar searah gerakan yang dipunyai
oleh alas.
3. Gerakan Penyetelan
Gerakan untuk mengatur posisi pemakanan, kedalaman
pemakanan, dan pengembalian, untuk memungkinkan benda kerja masuk ke dalam sisi
potong cutter, gerakan ini dapat juga disebut gerakan pengikatan.
F.Perhitungan Dalam Mesin Frais
untuk membuat roda gigi dari bahan pinion. Dimana dari awal diameter lingkaran awal 70 mm, lalu dibuat roda gigi dengan jumlah alur sebanyak 15 buah, dengan modul sebesar 4.5, diameter tusuk sebesar 9 mm dan karakteristik kepala pembagi sebesar 40.
F.Perhitungan Dalam Mesin Frais
untuk membuat roda gigi dari bahan pinion. Dimana dari awal diameter lingkaran awal 70 mm, lalu dibuat roda gigi dengan jumlah alur sebanyak 15 buah, dengan modul sebesar 4.5, diameter tusuk sebesar 9 mm dan karakteristik kepala pembagi sebesar 40.
D =70 mm menjadi
:
Langkah
Kerja:
§ Mengitung T terlebih dahulu setelah diketahui
diatas dengan cara:
Diket : DL = 70 mm, Z =
15, M = 4.5, T = 9 mm,
N = 40
Ditanya : n = …………?
Jawab:
n =
|
N
|
=
|
40
|
= 2
|
10
|
Z
|
15
|
15
|
T
= 2,16 x M = 2. 16 x 4,5 = 9,7 = 9 mm
Dari hitungan diatas didapatkan kedalaman 9 mm
dan banyaknya kita memutar plat pembagi sebanyak 2,5 putaran.
a. Memasang Pinion pada mesin frais, menghidupkan
mesin frais
b. Memulai memfrais benda kerja dengn cara
membuat kedalaman sebanyak 2 mm agar menghasilkan hasil yang diharapkan.
BAB 3
PENUTUP
PENUTUP
A.Kesimpulan dan Saran
1.Kesimpulan
Dalam pengoperasian
mesin frais/milling kita dapat membuat beberapa benda yang sesuai dengan
kebutuhan, dikarenakan pada meja mesin frais dapat diatur sesuai dengan
keinginan/kebutuhan dalam membuat sebuah benda. Disamping hal tersebut pisau
dari mesin frais beragam yaitu:
§
Pisau mantel
§
Pisau roda gigi
§
Pisau sisi muka
§
Pisau alur T
§
Pisau sudut tunggal
§
Pisau alur
§
Pisau gergaji
§
Pisau jari
Hal tersebut yang
menjadikan mesin frais diklasifikasikan menjadi 3 jenis
2.Saran
Saya
menyarankan kepada pihak yang bersangkutan agar supaya perkakasan yang berhubungan dengan mesin frais ,agar di
perbanyak ,agar setiap mahasiswa lebih leluasa dalam mengoperasikan mesin frais
tersebut. Dan dapat membuat daya kreativitas setiap mahasiswa tumbuh dengan
penu skil yang mendukung.sehingga dapat membuat sebuah universitas berkembang .
DAFTAR PUSTAKA
[1] : Agung, Mario. 2004. Perancangan
Fixture untuk Mesin EDM Wire Cutting. Surabaya: Institute Technologi
Sepuluh Nopember Surabaya.
[2] :
Tohari, M. Khamim. 2007. Perancangan Press Tool dan Fixture Komponen Bearing
Case. Gresik: PT Agrindo Gresik.
[3] :
Alamsyah, Deny. 2004. Simulation Design of CNC Milling
Machining
Process for Emco VMC 200 Machine. Surabaya: Institute Technologi Sepuluh Nopember Surabaya.
[4] :
Kiswanto, Gandjar. 2011. Optimasi Proses Permesinan Milling 3-axis, <URL:http://www.milling@google.
com.htm>. Surabaya Agustus 2011
[5] : Negara, Imade Ananta Kesuma. 2003. Perancangan Jig & Fixture Fork Side Clutch pada Traktor Tangan Tipe yst. Surabaya: Institute Technologi Sepuluh Nopember Surabaya.
com.htm>. Surabaya Agustus 2011
[5] : Negara, Imade Ananta Kesuma. 2003. Perancangan Jig & Fixture Fork Side Clutch pada Traktor Tangan Tipe yst. Surabaya: Institute Technologi Sepuluh Nopember Surabaya.
BIODATA
Nama :
Epin Muhardani
Ttgl : Bangko sempurna 31-08-1992
kab.Rohil, Prop.riau
Agama : Islam
Univercity : Politeknik Negeri Medan
E-mail : epin.muhardani@yahoo.com
No Hp : (+62)-23-6884-5567
Ttgl : Bangko sempurna 31-08-1992
kab.Rohil, Prop.riau
Agama : Islam
Univercity : Politeknik Negeri Medan
E-mail : epin.muhardani@yahoo.com
No Hp : (+62)-23-6884-5567
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmakasih abg .... informasinya... jadi mudah deh cari tugas makalah dari dosen bg tentang frais
BalasHapusmakasih abg .... informasinya... jadi mudah deh cari tugas makalah dari dosen bg tentang frais
BalasHapusSaya tidak bisa cukup berterima kasih kepada layanan pendanaan lemeridian dan membuat orang tahu betapa bersyukurnya saya atas semua bantuan yang telah Anda dan staf tim Anda berikan dan saya berharap dapat merekomendasikan teman dan keluarga jika mereka membutuhkan saran atau bantuan keuangan @ 1,9% Tarif untuk Pinjaman Bisnis. Hubungi Via:. lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. WhatsApp ... + 19893943740. Terus bekerja dengan baik.
BalasHapusTerima kasih, Busarakham.
Coin Casino Review | Welcome Bonus up to £500
BalasHapusGet 인카지노 your £500 Casino 온카지노 Welcome Bonus by joining the most well-known online casinos. Read 바카라 사이트 this review of our £500 welcome bonus and start spinning
How to register with Lucky Club Casino site
BalasHapusThe sign up bonus is valid for the following casinos: Grouper, Casino luckyclub de Monte-Carlo, Casino de Monte-Carlo, Casino de Monte-Carlo. The code given is MEGA50.
Bally's Hotel Casino And Spa | Chicago, IL - JTA Hub
BalasHapusGet Directions to Bally's Hotel Casino And Spa in Chicago, IL. 평택 출장마사지 The resort 김제 출장샵 offers a 24-hour gaming space, 보령 출장마사지 live nightly entertainment and a 경산 출장안마 variety 보령 출장샵 of